Mengenal karakter Burung

     Sebelum kita memelihara burung seharusnya kita mengenal terlebih dahulu sifat dan karakter dari burung tersebut,apabila kita tidak mengerti jangan berharap burung yang kita beli itu cepat berkicau atau bahkan selalu stress bila di dekatin. Burung memiliki banyak sekali suku,ras dan familynya,yang pada tiap-tiap suku,ras,family dan pribadinya memiliki karakter yang berbeda-beda pula.Untuk dapat mengetahui suku,ras dan family Anda dapat membacanya di ensiklopedia burung indonesia dan untuk mengenal pribadinya anda dapat memperhatikan polah tingkah yang di tunjukkannya di sangkar. Barometer yang perlu kita ambil dalam memilih karakter burung yang bagus adalah;
1.Tingkat intelijensinya
   Disini anda harus tetap berpatokan dengan suku,ras dan familynya. Jangan burung kutilang di adu dengan burung beo tetapi anda harus melihat perilakunya seperti;
-Saat memperhatikan sesuatu yang baru terkadang sampai meiringkan kepala.
-Saat bermain-main dikandang terkadang melakukan hal-hal lucu.
2.Tingkat ketangkasannya
Pada tahap ini peranan dari masing-masing ras sangat berpengaruh;tetapi yang harus anda perhatikan adalah; -Keluwesan dalam melakukan manuver.
-Selalu menjaga posisi ekor pada saat melompat kedinding atau memutar badan.

Mengenal sifat Burung

     Tak ubahnya manusia burungpun memiliki emo,ego dan libido.sifat tersebut dimiliki oleh tiap-tiap pribadi burung sejak menetas dari telur.Sifat burug inilah yang sangat menentukan burung tersebut akan menjadi burung kicauan yang bagus atau tidak.maka dari itu kita dituntut untuk memperhatikan dengan serius burung yang akan dibeli dan terkadang memakan waktu yang cukp lama atau bahkan berhari-hari.
Hal-hal yang menjadi acuan dalam menilai sifat burung adalah;
-mudah jinak
-mudah beradaptasi
-tidak stress
-tidak dalam keadaan ketakutan(kanji/kapok;dalam bahasa jawa)
Burung menghadapi kehidupan dunia yang lain dari kebiasaannya sehingga sifat,mental dan majkannya yang menjadi taruhan.Kita dituntut untuk dapat mengajari burung beradaptasi dengan lingkungan dan kebiasaan yang baru,tidak sedikit orang yang gagal dalam sesion ini.
Untuk lebih mudahnya dalam masa transisi kita membaginya dalam lima tahapan;
-Tahap penjinakan
-Tahap pengenalan pola makan,tempat makan dan tempat minum
-Tahap pengasihan atau membuat burung merasa nyaman disangkar dan megenali majikan
-Tahap pengisian suara atau kicauan burung sejenis dan dilanjutkan dengan pengisian suara burung yang disukai burung tersebut sampai dengan mengisinya "memaster" dengan kicauan burung lain.
-Tahap pembentukan mental tempur.

Mengenal makanan pokok burung

Makanan pokok burung dialam dapat dikelompokan menjadi sembilan;
-Burung pemakan biji-bijjian.
-Burung pemakan buah-buahan.
-Burung pemakan biji-bijjian dan buah-buahan.
-Burung pemakan serangga.
-Burung pemakan biji-bijjian,buah-buahan dan serangga.
-Burung pemakan ikan.
-Burung pemakan serangga dan ikan.
-Burung pemakan biji-bijjian,buah-buahan,serangga dan ikan.
Akan tetapi kesembilan kelompok tersebut dapat kita sederhanakan menjadi tiga;
-Burung pemakan biji-bijjian.
-Burung pemakan buah-buahan.
-Burung pemakan serangga.
Tapi hal tersebut tidak semudah kita membalikkan telapak tangan,memerlukan waktu dan ketekunan dalam melatih burung untuk merubah pola makan dan kebiasaannya.

Mengenal kesehatan Burung

     Ada dua cara untuk mengenali burung tersebut dalam kondisi sehat;
1.Mengenal kesehatan burung dari kotorannya
Untuk burung yang memakan serangga atau carnivora
Kotorannya cair dan berwarna putih bersih atau cairan putih dengan sedikit gumpalan kotoran keras. Cairan putih ini disebabkan oleh tulang yang dimangsanya telah tercerna atau terfermentasi dengan baik dan untuk gumpalan keras ini adalah ampasnya.
Untuk burung yang memakan biji-bijian
Kotorannya membentuk gumpalan bulat memanjang atau juga membentuk spiral disertai dengan sedikit warna putih diawal gumpalannya,warna cairannya hijau atau hitam,sesuai dengan biji-bijian yang dimakannya.
Untuk burung yang memakan buah-buahan
Pada umumnya kotorannya masih menyerupai buah yang dimakanya.seperti pisang dan pepaya
2.Mengenal kesehatan burung dari perilakunya
-Burung yang sehat akan menunjukkan perilaku yang gesit dan cekatan pada saat bermanuver serta menjenti-jentikan ekornya dan apabila burung tersebut menengok akan dikukannya secara cepat.
-Setelah kenyang makan akan membersihkan paruh dan merapikan bulu-bulu dibadannya.

Memilih kandang burung yang ideal

     Sebelum kita memutuskan kandang mana yang ingin dipakai untuk burung kesayangan kita,ada beberapa hal yang harus diperhatikan;
-Minimun panjang kandang adalah 2x panjang tubuh burung keseluruhan "ujung paruh sampai dengan ujung ekor"
-Jarak antara pijakan kaki "Tangkringan" bawah dan atas usahakan agar burung harus mengepakkan sayap 2-3x kepakan.
-Jarak antar jeruji menentukan besar kecilnya burung yang akan menempatinya.
-Pijakan kaki atau tangkringan burung menurut saya hendaknya terbuat dari batang kayu yang masih terbungkus kulit kayu yang lembut seperti kayu randu,hal ini bertujuan untuk menjaga kuku-kuku kaki burung tetap tajam dan utuh atau tidak cacat.Kadangkala kayu pijakan kaki digunakan burung untuk membersihkan paruh,mengasah paruh dan pada sebagian jenis burung juga untuk menandai daerah teritorialnya dengan gigitan pada batang kayu.
Kalaupun ada yang memakai ranting kayu asem itu jauh lebih bagus,karena menurut legenda burung akan nyaman dengan ranting kayu asem.
-Menurut saya kandang yang bagus adalah kandag mengandung 90% unsur kayu,karena secara logika burungpun akan merasa berada dalam lingkungan yang tidak asing baginya,perlu diingat kita dituntut untuk menyediakan atau menghadirkan kebiasan burung yang ada dialam kedalam kandang baik itu ruang gerak,mandi,makan dan minum.
-Bongkar pasang kandang,untuk Sanitasi atau pembersihan kandang cari yang mudah untuk pengerjaannya. Demi kesehatan kita bersama dengan burung,saya sarankan memakai alas kandang terbuat dari kayu triplek agar kotoran burung cepat tiris dan kering,sehingga tidak memicu munculnya kuman-kuman penyakit yang disebabkan dari kotoran burung yang selalu lembab. Warna kandang dan bentuk kandang itu hanyalah sebagian dari nilai tambah saja.