Pemeliharaan

Memelihara atau merawat burung

     Memelihara atau merawat burung pada dasarnya memindahkan kebiasan burung yang ada dialam kedalam kandang kita,sehingga kita dituntut untuk menyediakan semua kebutuhan yang di butuhkan burung,seperti ruang gerak,mandi,makan dan minum.
Pengalaman saya waktu mengamati burung dihutan yakni pada saat burung bangun tidur akan berkicau dan merapikan bulu-bulunya,lantas pergi mandi apabila tidak ada sungai atau kubangan air burung akan mandi dengan menggesek-gesekkan badannya pada embun yang ada di dedaunan,mencari makan dan minum,bermain-main dengan kelompok dan apabila hari terik maka burung akan mandi di sungai yang dangkal,makan dan minum siang hari,istirahat siang,makan dan minum sore hari sambil bermain-main dengan kelompok sambil sesekali berkicau,beranjak tidur ditempat yang sama.

Memang tidak semua kebutuhannya dapat kita penuhi tetapi sedikit banyaknya agar burung juga merasa nyaman dikandang dan memberikan suara kicauan yang terbaiknya untuk kita.
     Disamping pembagian wilayah jenis burung indonesia bagian timur dan jenis burung indonesia bagian barat burungpun juga menandai wilayah teritorialnya dengan kotorannya,maka disini akan bertolak belakang dengan kebersihan dan kesehatan kita,jadi jalan keluarnya adalah alas kotoran terbuat dari triplek yang menyerap air dan hanya cukup dibersihkan dengan kape atau dikerik saja dan untuk mencuci total bersih cukup seminggu sekali,sehingga burung dan kita tidak terserang penyakit.

Memelihara Burung Tengkek


     Seiring maraknya lomba kicau ditiap-tiap daerah maka pamor burung tengkek kian menanjak atau makin dicari orang untuk isian suara burung lomba seperti burung muari batu dan cucak jengot,suara yang khas dan memekakkan telinga adalah kunci dari tembakan burung tengkek,dan dialam burung tengkek adalah termasuk jenis burung yang ditakuti oleh sebagian besar burung yang berbadan kecil karena saat menjaga daerah teritorialnya tak segan-segan untuk membunuh semua burung yang mengusiknya tak terkecuali pentet,alap-alap dan elang.
Burung tengkek adalah burung yang eksotis dengan bulu-bulu berwana menyala baik itu putih,biru,coklat dan merah paruhnya yang besar dan panjang mengisyaratkan pamor bagi sang empunya.
Perawatan harian burung tengkek 
Perawatan harian burung tengkek hampir sama dengan perawatan burung pada umumnya,yaitu;
Pagi hari 

-Bersihkan kandang,untuk kotorannya cukup dengan kape.
-Ganti air minum .
-Beri makan jangkrik sebanyak 10 ekor,taburkan diatas air minum.
-Mandikan burung dengan sprayer kecil usahakan jangan sampai basah kuyup.
-Jemur burung.
-Jam10.oo pindahkan burung ditempat yang teduh.
Siang hari 
-Cek air minum .
-Beri makan jangkrik sebanyak 5 ekor,taburkan diatas air minum.
-Mandikan burung sampai basak kuyup dan jemur diterik matahari selama 2 jam.
-Pindahkan burung ditempat yang teduh.
Sore hari 
-Cek air minum .
-Beri makan jangkrik sebanyak 15 ekor,taburkan diatas air minum.
-Krodong burung untuk tidur malam.
Perawatan mingguan burung tengkek 
Pagi hari 
-Bersihkan kandang dengan cara mencuci semua bagian dari kandang.
-Ganti air minum .
-Beri makan jangkrik sebanyak 10 ekor,taburkan diatas air minum.
-Mandikan burung dengan sprayer kecil usahakan jangan sampai basah kuyup.
-Jemur burung.
-Jam10.oo pindahkan burung ditempat yang teduh.
Siang hari 
-Cek air minum .
-Beri makan jangkrik sebanyak 5 ekor,taburkan diatas air minum.
-Mandikan burung sampai basak kuyup dan jemur diterik matahari selama 2 jam.
-Pindahkan burung ditempat yang teduh.
Sore hari 
-Cek air minum .
-Beri makan jangkrik sebanyak 15 ekor,taburkan diatas air minum.
-Krodong burung untuk tidur malam.

Perawatan harian bakalan/bahan burung tengkek 
     Burung tengkek termasuk kedalam burung yang memakan ikan.Teknik makan burung tengkek dialam adalah dengan membuang kotorannya dikolam dan setelah ikan memakan kotoran maka tengkek akan terbang dan menyelam menangkap ikan,stress burung tengkek mengakibatkan burung tengkek tidak mau makan sama sekali,kalupun perlu burung tengkek akan memilih mati kelaparan di dalam sangkar. stress ini susah untuk dihilangkan butuh waktu berminggu-minggu dan hal inilah yang menjadi titik awal dari susahnya memelihara burung tengkek,maka jarang sekali kita melihat burung tengkek menghiasi koleksi dirumah para kicau maniack.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan saat merawat burung tengkek bakalan/bahan,yaitu;
Kandang 
Kandang yang ideal untuk tengkek adalah 50X60cm apabila dengan pijakan kaki bertingkat ukuran yang ideal adalah pijakan bawah 11cm dari dinding pintu dan 11cm dari dinding belakang dan apabila menggunakan pijakan kaki menyilang maka ambilah garis tengah kandang untuk pijakan atas dan bawah,bentuk kandang bulat atau kotak tak jadi masalah.
Krodong 
-Pada mulanya krodong burung dan di buka seperempat dari dasar lantai,selang waktu tiga hari angkat krodong menjadi setengah tinggi kandang dan seterusnya sampai krodong full terbuka.
-mandikan burung 2-3X dalam sehari,sedikit basah bulu-bulunya dan cukup dengan sprayer yang lembut saja,karena burung tengkek pada dasarnya adalah burung yang sebagian besar hidupnya di dalam lubang di lereng sungai.
Makanan 

-Stress pada burung tengkek mengakibatkan burung tengkek tidak mau makan sama sekali,maka harus diloloh satu-persatu setiap saat.
-Kita dapat memberi makan dengan anak ikan atau jangkrik dengan cara diloloh.
-Pakan jangkrik atau ikan masukkan kewadah minum dan perhatikan apabila jumlahnya sudah berkurang maka itu tandanya burung tengkek sudah mau makan sendiri.
Minum 

-Memanfaatkan wadah pakan voor kelinci untuk tempat minum.
-Isi dengan air penuh dan taburi jangkrik 5-7 ekor.
Pagi hari 
-Bersihkan kandang,untuk kotorannya cukup dengan kape.
-Memberi makan dengan anak ikan atau jangkrik dengan cara diloloh sebanyak 7 ekor.
-Ganti air minum .
-Beri makan jangkrik sebanyak 3 ekor,taburkan diatas air minum.
-Mandikan burung dengan sprayer kecil usahakan jangan sampai basah kuyup.
-Jemur burung.
-Jam10.oo pindahkan burung ditempat yang teduh.
Siang hari
-Cek air minum .
-Memberi makan dengan anak ikan atau jangkrik dengan cara diloloh sebanyak 7 ekor.
-Mandikan burung sampai basak kuyup dan jemur diterik matahari selama 2 jam.
-Pindahkan burung ditempat yang teduh.
Sore hari
-Cek air minum .
-Memberi makan dengan anak ikan atau jangkrik dengan cara diloloh sebanyak 7 ekor.
-Krodong burung untuk tidur malam.

Memelihara atau merawat burung kacer

     Burung kacer termasuk salah satu dari sekian banyak burung yang menjadi pilihan untuk dipelihara atau koleksi kicauan dirumah ataupun untuk aduan,karakter dari burung ini lincah dan selalu mengibas-ngibaskan ekornya saat meloncat kian kemari didalam kandang.Sifat dari burung kacer adalah otoriter atau sangat menjaga daerah kekuasaannya,agak susah beradaptasi dilingkungan yang baru dan mudah stress.
    Kandang yang sesuai dengan burung kacer adalah 50cmX60cm atau dengan asumsi apabila burung tersebut meloncat dari pijakan akan mengepakkan sayap 1 atau 2 kali kepakan bukannya ayunan kaki.
Untuk menentukan pijakan menyilang atau bersusun harus perhatikan dulu cara burung tersebut saat memutar badan ataupun pada saat menjatuhkan diri dari pijakan atas apakah ekor menyentuh dinding serta dengan suara yang keras saat kaki menyentuh lantai,apabila hal itu terjadi saya sarankan memakai pijakan menyilang,untuk pijakan kaki bersusun jarak pijakan kaki yang ideal adalah 11cm dari dinding dan tinggi pijakan bawah 5cm dari lantai dan pijakan atas 12cm dari atap.
Apabila memakai pijakan menyilang usahakan pijakan bawah 5cm dari lantai. Bentuk dari kandang bulat ataupun kotak tak jadi soal apabila burung dan kandang sesuai ukuran.

Perawatan harian burung kacer
Pagi hari 
Pada pagi hari angin-anginkan burung serta lakukan rutinitas harian sebagai berikut;
-Membersihkan kotoran burung cukup dengan kape atau plat seng.
-Beri kroto satu sendok.
-Cek air minum serta voor.
Pindahkan burung agar kena sinar matahari serta lakukan rutinitas harian sebagai berikut;
-Mandikan burung dengan spayer/semprotan dengan stelan yang halus dan jangan sampai basah kuyup. Pindahkan burung pada jam 10.oo ketempat yang teduh serta lakukan rutinitas sebagai berikut; -Memperdengarkan suara kicauan burung lain untuk isian selama setengah jam.
Siang hari 
-Cek air minum serta voor.
-Mandikan burung dengan kandang mandi atau dengan spayer/semprotan dengan stelan yang besar usahakan agar basah kuyup.
Pindahkan burung pada jam 13.oo ketempat yang teduh serta lakukan rutinitas harian sebagai berikut; -Memperdengarkan suara kicauan burung lain untuk isian selama setengah jam.
Sore hari 
-Cek air minum serta voor.
-Beri jangkrik 5 ekor.
Pindahkan burung pada jam ketempat yang teduh serta lakukan rutinitas harian sebagai berikut; -Memperdengarkan suara kicauan burung lain untuk isian selama setengah jam.
-Krodong burung dan masukkan burung ketempat tidurnya.

Perawatan mingguan burung kacer 
Pagi hari 
Pada pagi hari angin-anginkan burung serta lakukan rutinitas mingguan sebagai berikut;
-Mencuci atap,dinding dan lantai kandang dengan air hingga bersih.
-Beri kroto satu sendok.
-Mencuci wadah air minum serta wadah voor.
Pindahkan burung agar kena sinar matahari serta lakukan rutinitas sebagai berikut;
-Mandikan burung dengan spayer/semprotan dengan stelan yang halus dan jangan sampai basah kuyup. Pindahkan burung pada jam 10.oo ketempat yang teduh serta lakukan rutinitas sebagai berikut; -Memperdengarkan suara kicauan burung lain untuk isian selama setengah jam.
Siang hari 
-Cek air minum serta voor.
-Mandikan burung dengan kandang mandi atau dengan spayer/semprotan dengan stelan yang besar usahakan agar basah kuyup.
Pindahkan burung pada jam 13.oo ketempat yang teduh serta lakukan rutinitas harian sebagai berikut; -Memperdengarkan suara kicauan burung lain untuk isian selama setengah jam.
Sore hari 
-Cek air minum serta voor.
-Beri jangkrik 5 ekor.
-Tempatkan burung ditempat yang teduh.
-Memperdengarkan suara kicauan burung lain untuk isian selama setengah jam.
-Krodong burung dan masukkan burung ketempat tidurnya.

Pemilihan bakalan burung kacer 
     Pemilihan bakalan kacer yang bagus akan sangat berpengaruh dalam segi pembentukan/penggemblengan performan dan mental.jangan berharap burung akan berkicau bagus apabila burung masih takut ada orang atau burung predator didekatnya,karena naluri burung akan kabur apabila bertemu orang atau burung yang sifatnya predator seperti pentet,tengkek,alap-alap dan elang.
Jadi anda harus dapat memperkenalkan koleksi terbaru anda dengan keluarga dan koleksi burung yang lama anda. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan kacer yang bagus adalah sebagai berikut;
-Kepala besar dan pipih dibagian dahi,paruh besar dan pipih dibagian pangkal,mata belok dan menatap tajam dan leher besar tidak terlalu panjang.
-Badan berukuran sedang memanjang,bulu mengilap minyak saat terkena cahaya,sayap mengapit erat,ekor rapat dan menghadap keatas dan kaki mencengkram erat pada pijakan.
-Aktif bergerak kian kemari di dalam kandang disertai dengan kibasan ekor yang menjungkit keatas dan kebawah,apabila menoleh kekiri atau kekanan dilakukannya dengan cepat serta tatapan mata yanng tajam.
-Kesehatan fisik burung seperti kutilan,cantengan,mata ayam dan memar yang disebabkan oleh waktu perburuan.
Merawat burung kacer bakalan 
     Lamanya merawat burung bakalan/bahan itu tergantung dari pribadi burung itu sendiri ada yang mudah jinak tapi juga ada yang bandel, tinnggal jeli-jelinya anda memilih bahan. Tahapan penggemblengan burung sebaiknya lakukan satu-persatu seperti;
-penggemblengan voor (membuat burung mau makan voor).
-penggemblengan jinak.
-pemasteran kicau burung.
Kandang 

    Kandang yang sesuai dengan burung kacer adalah 50cmX60cm atau dengan asumsi apabila burung tersebut meloncat dari pijakan akan mengepakkan sayap 1 atau 2 kali kepakan bukannya ayunan kaki.
Untuk menentukan pijakan menyilang atau bersusun harus perhatikan dulu cara burung tersebut saat memutar badan ataupun pada saat menjatuhkan diri dari pijakan atas apakah ekor menyentuh dinding serta dengan suara yang keras saat kaki menyentuh lantai,apabila hal itu terjadi saya sarankan memakai pijakan menyilang,untuk pijakan kaki bersusun jarak pijakan kaki yang ideal adalah 11cm dari dinding dan tinggi pijakan bawah 5cm dari lantai dan pijakan atas 12cm dari atap.Apabila memakai pijakan menyilang usahakan pijakan bawah 5cm dari lantai.
Bentuk dari kandang bulat ataupun kotak tak jadi soal apabila burung dan kandang sesuai ukuran.
Dan demi kesehatan bersama antar kita dengan burung alas kandang harus diberi triplek agar dapat menyerap air dari kotoran tersebut sehingga kotoran cepat kering.
Makanan 

     Siapkan voor halus tiga sendok makan dicampur dengan tiga sendok makan kroto,ulangi hal tersebut selama tiga hari dan kurangi hingga menjadi dua sendok makan kroto dengan tiga sendok makan voor halus,ulangi hal tersebut selama tiga hari dan kurangi hingga menjadi satu sendok makan kroto dengan tiga sendok makan voor halus,ulangi hal tersebut sampai kotoran burung menandakan adanya warna kuning voor,apabila dalam tiga hari belum juga ada tanda-tanda mau makan voor maka pola pemberian pakan perlu dirubah yaitu memberi tiga sendok makan voor halus dicampur dengan jangkrik yang telah potong menjadi dua atau tiga bagian sebanyak enam ekor jangkrik besar,ulangi hal tersebut sampai burung maumakan voor.
Minuman 
     Siapkan air minum burung dan dicampur dengan vitamin ataupun dengan suplemen burung yang banyak dijual umum,hal ini ditempuh karena pola makan yang kita paksa untuk berubah sehingga mempengaruhi kesehatan burung.
Krodong 
     Masukkan burung kacer kedalam kandang dan krodong seperempat dari dasar kandang,ulangi hal tersebut selama tiga hari dan kurangi hingga menjadi setengah dari tinggi kandang,ulangi hal tersebut selama tiga hari dan kurangi hingga menjadi seperempata dari atap kandang,ulangi hal tersebut selama tiga hari dan lepas kerodong.
Apabila dalam tiga hari burung masih saja gladak/liar maka kita mengganti dengan cara lain,yaitu;
-Sore hari beri burung makanan yang cukup banyak (makanan kesukaanya bisa kroto/jangkrik/ulat).
-Keesokan pagi burung jagan diberi makan dan minum dari jam 06.oo sampai dengan jam 11.oo siang.
-Mandikan burung pada jam 08.oo hingga menggigil (pegang burung dan rendam dalam ember,usahakan agar kepala burung tetap menghadap keatas dari permukaan air).
 -Jemur burug hingga jam 11.oo ditempat yang sering dilewati orang.
 -Beri makan dari tangan anda,apabila tidak mau mengambilnya tinggalkan kandang untuk beberapa saat,ulangi kembali memberi makan dari tangan anda setelah 15 menit.
Lakukan hal itu sampai dengan 4 atau 5 kali,dan hentikan terlebih dahulu usaha itu walaupun burung masih saja belum mau jinak,berilah makan seperti biasanya dan ulangi keesokan harinya sampai burung jinak.

Memelihara Burung Tledekan

Memelihara Burung Kenari